RANGKUMAN CERITA FIKSI DAN NON FIKSI LENGKAP (Pengertian, Struktur, Unsur, Kaidah Kebahasaan, Perbedaan dan Persamaan serta contoh teks cerita fiksi dan non fiksi singkat pendek)

Halo sahabat pelajar, selamat datang di blog Materi Pendidikan. Blog ini membahas tentang materi penting yang ada di sekolah. Salah satunya materi tentang RANGKUMAN CERITA FIKSI DAN NON FIKSI LENGKAP (Pengertian, Struktur, Unsur, Kaidah Kebahasaan, Perbedaan dan Persamaan serta contoh teks cerita fiksi dan non fiksi singkat pendek). Kami berusaha memberikan materi yang lengkap kepada sobat dengan melampirkan beberapa gambar yang terkait dengan materi tersebut agar mudah dimengerti. Semoga materi yang kami sajikan tentang RANGKUMAN CERITA FIKSI DAN NON FIKSI LENGKAP (Pengertian, Struktur, Unsur, Kaidah Kebahasaan, Perbedaan dan Persamaan serta contoh teks cerita fiksi dan non fiksi singkat pendek) dapat anda pahami dan sekaligus berguna bagi sobat. Bila sobat ingin mengetahui materi-materi penting lainnya silakan lihat di daftar isi blog ini. Baiklah selamat membaca materi yang sedang sobat cari berikut ini :

Judul : RANGKUMAN CERITA FIKSI DAN NON FIKSI LENGKAP (Pengertian, Struktur, Unsur, Kaidah Kebahasaan, Perbedaan dan Persamaan serta contoh teks cerita fiksi dan non fiksi singkat pendek)
Link : RANGKUMAN CERITA FIKSI DAN NON FIKSI LENGKAP (Pengertian, Struktur, Unsur, Kaidah Kebahasaan, Perbedaan dan Persamaan serta contoh teks cerita fiksi dan non fiksi singkat pendek)

Rekomendasi Materi!!!


RANGKUMAN CERITA FIKSI DAN NON FIKSI LENGKAP (Pengertian, Struktur, Unsur, Kaidah Kebahasaan, Perbedaan dan Persamaan serta contoh teks cerita fiksi dan non fiksi singkat pendek)

Kali ini kita akan membahas sebuah materi pembelajaran bahasa indonesia yaitu tentang teks cerita fiksi dan non fiksi, adapun yang akan kita bahas tentang pengertian cerita fiksi dan non fiksi, struktur, unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsiknya, kaidah kebahasaan cerita fiksi non fiksi, perbedaan dan persamaan cerita fiksi dan non fiksi serta contohnya. Semoga dapat membantu

Cerita Fiksi dan Non Fiksi

materi pembelajaran bahasa indonesia yaitu tentang teks cerita fiksi dan non fiksi, adapun yang akan kita bahas tentang pengertian cerita fiksi dan non fiksi, struktur, unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsiknya, kaidah kebahasaan cerita fiksi non fiksi, perbedaan dan persamaan cerita fiksi dan non fiksi serta contohnya.

Pengertian Cerita Fiksi dan Non Fiksi

Pengertian Teks cerita fiksi adalah karya sastra yang berisi cerita rekaan atau didasari dengan angan-angan (fantasi) dan bukan berdasarkan kejadian nyata, hanya berdasarkan imajinasi pengarang.
Adapun Jenis jenis cerita fiksi adalah :
Novel, yaitu sebuah karya fiksi prosa yang yang tertulis dan naratif.
Cerpen, yaitu suatu bentuk prosa naratif fiktf yang cenderung padat dan langsung pada tujuannya. dan
Roman

Pengertian Teks cerita non fiksi adalah buku yang berisikan kejadian sebenarnya dan cerita nonfiksi ini bersifat informatif. Dalam buku nonfiksi yang dibuat membutuhan adanya pengamatan dan juga data, sehingga buku / cerita / isi yang ada didalamnya itu dapat dipertanggungjawabkan. Bahasa dari cerita / buku nonfiksi yang biasanya digunakan bahasa denotatif (bahasa sebenarnya), jadi para pembaca bisa langsung memahami maksud dari isi/cerita buku tersebut.
Baca Juga: Rangkuman Cerita Rakyat 

Struktur Cerita Fiksi dan Non Fiksi

Adapun cerita fiksi memiliki banyak struktur dibandingkan cerita non fiksi, berikus ini adalah struktur struktur cerita fiksi dan non fiksi

Struktur Cerita Fiksi

Abstrak dibagian ini opsional / bisa ada bisa juga tidak. Pada bagian ini menjadi inti dari suatu teks cerita fiksi

Orientasi dibagian orientaasi ini berisikan mengenai sebuah pengenalan tema, latar belakang tema serta juga tokoh-tokoh dalam novel. Diletakkan di bagian awal & menjadi pembahasan dari teks cerita fiksi dalam novel.

Kompilasi dibagian inilah klimaks dari sebuah teks cerita fiksi, kenapa ? karena pada bagian ini akan muncul yang namanya permasalahan (problem), kebanyakan kompilasi pada sebuah novel menjadi daya tarik si pembaca.
Evaluasi pada bagian evaluasi ini didalamnya berisikan munculnya penjelasan tentang memecahkan masalah yang dihadapi.

Resolusi pada bagian resolusi ini adalah bagian yang didalamnya itu berisikan pemecahan masalah dari masalah-masalah yang dihadapin tokoh utama.

Koda (reorientasi) dibagian ini didalamnya berisikan amanat serta juga pesan moral positif yang bisa diambil hikmahnya dari suatu naskah teks cerita fiksi.

Struktur Cerita Non-Fiksi

Struktur Cerita nonfiksi ini menceritakan kejadian yang sesungguhnya & yang jelas pada  cerita nonfiksi itu tidak terdapat imajinasi dalam pembuatanya. strukturnya adalah
Orientasi dan Urutan Peristiwa

Unsur Unsur Teks Cerita Fiksi

Berikut ini adalah unsur unsur intrinsik dan ekstrinsik teks cerita fiksi

Unsur Intrinsik Teks Cerita Fiksi

Tema, yaitu gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra dan yang terkandung di dalam teks.
Tokoh, yaitu pelaku dalam karya sastra.  Karya sastra dari segi peranan dibagi menjadi 2, yakni tokoh utama dan tokoh tambahan.
Alur/Plot, yaitu cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan peristiwa yang lain.
Konflik, yaitu kejadian yang tergolong penting, merupakan sebuah unsur yang sangat.diperlukan dalam mengembangkan plot.
Klimaks, yaitu saat sebuah konflik telah mencapai tingkat intensitas tertinggi, dan saat itu merupakan sebuah yang tidak dapat dihindari.
Latar, yaitu tempat, waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
Amanat, yaitu pemecahan yang diberikan pengarang terhadap persoalan di dalam sebuah karya sastra.
Sudut pandang, yaitu cara pandang pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah karya fiksi kepada pembaca.
Penokohan, yaitu teknik atau cara-cara menampilkan tokoh.
Kesatuan
Logika
Penafsiran
Gaya
Baca Juga: Rangkuman Teks Cerita Fantasi

Unsur Ekstrinsik Teks Cerita Fiksi

-Keyakinan

-Pandangan hidup yang menyeluruh akan berpengaruh terhadap karya sastra yang ditulisnya

-Psikologi, baik itu yang berupa psikologi pengarang contohnya sepertia ekonomi, politik, & sosial juga akan berpengaruh terhadap karya sastra

-Pandangan hidup suatu bangsa

-Berbagai karya seni yang lain dan sebagainya.

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fiksi

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks cerita fiksi:

Metafora.
Metafora adalah perumpamaan yang sering sekali dipakai dalam membandingkan sesuatu / menggambarkan dengan langsung terhadap sifat yang sama.

Metonimia.
Metonimia adalah gaya bahasa yang digunakan / dipakai, kata-kata tertentu dipakai hanya sebagai pengganti kata yang sebenarnya, namun pemakaiannya itu hanya pada kata yang memiliki / mempunyai hubungan yang sangat dekat

Simile (persamaan).
Simile adalah gaya bahasa yang dipakai sebagai pembanding yang sifatnya eksplisit dengan maksud untuk menjelaskan sesuatu hal dengan hal lainnya. Contohnya, bagaikan, laksana, seperti, serupa, semisal, dan lain sebagainya.

Perbedaan dan Persamaan Teks Cerita Fiksi dengan NonFiksi

Adapun perbedaan perbedaan pada cerita fiksi dan nonfiksi adalah :

Buku Fiksi yaitu Cerita Buatan, Bersifat Imajinatif dan Bahasanya Kiasan.

Sedangkan non fiksi yaitu berdasarkan fakta, bersifat informatif dan bahasanya lugas (denotatif)

Contoh Teks Cerita Fiksi dan Non Fiksi

Contoh teks cerita fiksi adalah Cerpen, Novel, Puisi, Drama, Dongeng, Mitos, Fabel, Hikayat, Komik, dll

Contoh teks cerita nonfiksi adalah Laporan ilmiah (Skripsi, disertasi, tesis) Buku pelajaran, Buku Ensiklopedia, Jurnal, Biografi, Esai, Opini, Pidato, dll.

Terima kasih sobat telah membaca materi tentang RANGKUMAN CERITA FIKSI DAN NON FIKSI LENGKAP (Pengertian, Struktur, Unsur, Kaidah Kebahasaan, Perbedaan dan Persamaan serta contoh teks cerita fiksi dan non fiksi singkat pendek). Semoga materi ini dapat memberi manfaat bagi sobat. Jangan lupa untuk menyimpan link berikut ini https://materi-pendidikan-indonesia.blogspot.com/2018/07/rangkuman-cerita-fiksi-dan-non-fiksi_13.html agar sobat bisa mengunjungi materi ini sewaktu-waktu. Baiklah sampai jumpa di postingan materi-materi selanjutnya.

Postingan terkait: