Judul : RUANG LINGKUPAN BIOLOGI: Rangkuman,Cabang-cabang,Objek yang dipelajari,Kerja Ilmiah
Link : RUANG LINGKUPAN BIOLOGI: Rangkuman,Cabang-cabang,Objek yang dipelajari,Kerja Ilmiah
RUANG LINGKUPAN BIOLOGI: Rangkuman,Cabang-cabang,Objek yang dipelajari,Kerja Ilmiah
RUANG LINGKUP BIOLOGI: Rangkuman, Cabang-cabang, Objek yang dipelajari dan Kerja Ilmiah Rangkuman Ruang Lingkup Biologi, Cabang-cabang Objek yang dipelajari, Kerja Ilmiah, pengertian molekul sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma.metode ilmiah.
Ruang Lingkup Biologi
A. Cabang-cabang Biologi
Biologi berkembang dengan pesat sehingga sekarang mungkin terdapat ratusan cabang biologi. untuk menyederhanakan, biologi dibedakan menjadi beberpa kajian yaitu tingkat molekul, sel, organisme, dan populasi.
Cabang-cabang Biologi antara lain:
Beberapa jenis jaringan yang berbeda membentuk organ. Jantung, usus dan orak adalah contoh organ pada hewan (manusia), sedangkan akar dan batang adalah contoh organ yang memiliki oleh tumbuhan.
Tingkat organisasi makhluk hidup berikutnya adalah sistem organ. Sistem organ tingkatan tersebut dipaparkan tentang beragam sistem, organ, misalnya sistem pencernaan dan pernapasan yang dalam fungsinya dikoordinasi oleh sistem regulasi.
Klasifikasi organisme dilakukan untuk mempermudah dalam mempelajari organisme, mengingat jumlah antar jenisnya sangat banyak. Organisme yang memiliki ciri yang sama dimasukkan ke dalam sati kelompok.
Ada beberapa sistem klasifikasi yang telah berkembang, misalnya siste klasifikasi dua kingdom, lima kingdong (whittaker), enam kingdoong, dan tiga domain. Sistem klasifikasi tiga domain merupakan sistem baru yang mengelompokkan organisme menjadi tiga domain yang Bacteria, Arcaea, Dan Eukarya. Cara pemberian nama untuk spesies berlaku secara internasional dan bersifat universal. Penamaan tersebut pertama kali dikemukakan Carolus Linnaeus (1707-1778) yang dikenal dengan binominial nomenclature. Penamaan spesies menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan dan memuat aturan-aturan tertentu.
Tingkatan di atas populasi berupa komunitas, yaitu kumpulan populasi seluruh spesies yang menempati area yang sama. Misalnya, komunitas pantai yang dihuni oleh burung pelikan. Dalam komunitas tersebut terdapat ikan yang dimakan oleh burung pelikan, beragam jenis serangga, cacing, moluska, tumbuhan, dan jamur.
Komunitas beserta lingkungan fisiknya (seperti tanah dan air) menjadi objek kajian pada tingkatan ekosistem. TIngkatan berikutnya berupa bioma, yaitu suatu komunitas utama di bumi yang diklasifikasikan berdasarkan komunitas tumbuhan (vegetasi) yang dominas.
Pengetahuan tentang populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah lingkungan. Misalnya, ledakan populasi, konservasi alam, dan tataruang daerah.
sedangkan Metode Ilmiah yaitu langka-langka sistematis yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk melakukan penelitian,
langka-langkanya, yaitu:
1. Menetukan permasalahan yang akan dipecahkan,
2. Mengumpulkan data yang berhubungan dengan permasalahan,
3. Menentukan hipotesis (prediksi) terhadap permasalahan,
4. Melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis,
5. Menganalisa data hasil eksperimen,
6. Menarik kesimpulan,
7. Menguji kembali hasil kesimpulan.
Ada 3 macam variabel:
1. Jujur mengungkapkan fakta.
2. Berpendapat secara ilmiah dan berpikir kritis,
3. Memunyai keingintahuan yang tinggi,
4. Bisa membedakan antara opini dasn pendapat ilmiah (objektif)
5. Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan ilmiah,
6. Disiplin, tekun, dan peduli terhadap lingkungan,
7. Bisa bekerja sama secara tim.
1. Pendahuluan (berisikan tentang perumusan masalah dan hipotesis).
2. Kajian teori (yang berhubungan dendgan permasalahan).
3. Metodologi penelitian.
4. Hasil percobaan dan pembahasannya,
5. Kesimpulan dan saran.
- Biologi Molekuler
Objek kajian : Kehidupan dalam skala molekul
Tingkat Organisasi : Molekul
Persoalan : Penyelidikan tentang interaksi berbagai sistem didalam sebuah sel
- Genetika
Objek kajian : Sifat keturunan
Tingkat Organisasi : molekul
Persoalan : Mempelajari sifat yang diturunkan induk ke individu lainnya
- Anatomi
Objek Kajian : Struktur Tubuh Mahluk Hidup
Tingkat Organisasi : Individu
Persoalan : Mempelajari detail mengenai struktur tubuh suatu mahluk hidup
- Fisiologi
Objek Kajian : Fisiologi universal, Fisiologi Manusia , Fisiologi Hewan dan Tumbuhan
Tingkat Organisasi : Individu
Persoalan : Mempelajari bagaimana kehidupan berfungsi secara fisik dan kimiawi
- Botani
Objek Kajian : Tumbuhan
Tingkat Organisasi : Individu
Persoalan : Mempelajari seluruh seluk beluk Tumbuhan
- Ekologi
Objek Kajian : Ekosistem
Tingkat Organisasi : Individu - Bioma
Persoalan : Mempelajari Interaksi antar Mahluk hidup dengan lingkungannya
- Taksonomi
Objek Kajian : Tingkatan Mahluk Hidup Berdasarkan Kingdom
Tingkat Organisasi : Individu
Persoalan : Mempelajari Penggolongan / Sistematika mahluk hidup
- Zoologi
Objek Kajian : Hewan
Tingkat Organisasi : Individu
Persoalan : Mempelajari Macam-macam Hewan dan struktur suatu hewan dan seluk beluknya
- Embriologi
Objek Kajian : Embrio
Tingkat Organisasi : Sel
Persoalan : Mempelajari perkembangan suatu Embrio
- Mikologi
Objek Kajian : Fungi
Tingkat Organisasi : Individu
Persoalan : Mempelajari macam-macam,fungsi, dan pengaruh jamur
- Evolusi
Objek Kajian : Sifat Genetik
Tingkat Organisasi : Sel
Persoalan : Mempelajari Sifat-sifat pewarisan yang telah berubah bentuk dari masa ke masa
Dan masih banyak lagi.
B. Objek yang Dipelajari Dalam Biologi
Objek yang dikaji dalam biologi yaitu beripa kehidupan yang berjenjang, objek yang dipelajari dalam biologi terdiri dari berbagai tingkat organisme biologi yaitu molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma.- Molekul
- Sel
- Jaringan, Organ dan Sistem Organ
Beberapa jenis jaringan yang berbeda membentuk organ. Jantung, usus dan orak adalah contoh organ pada hewan (manusia), sedangkan akar dan batang adalah contoh organ yang memiliki oleh tumbuhan.
Tingkat organisasi makhluk hidup berikutnya adalah sistem organ. Sistem organ tingkatan tersebut dipaparkan tentang beragam sistem, organ, misalnya sistem pencernaan dan pernapasan yang dalam fungsinya dikoordinasi oleh sistem regulasi.
- Organisme atau Individu
Klasifikasi organisme dilakukan untuk mempermudah dalam mempelajari organisme, mengingat jumlah antar jenisnya sangat banyak. Organisme yang memiliki ciri yang sama dimasukkan ke dalam sati kelompok.
Ada beberapa sistem klasifikasi yang telah berkembang, misalnya siste klasifikasi dua kingdom, lima kingdong (whittaker), enam kingdoong, dan tiga domain. Sistem klasifikasi tiga domain merupakan sistem baru yang mengelompokkan organisme menjadi tiga domain yang Bacteria, Arcaea, Dan Eukarya. Cara pemberian nama untuk spesies berlaku secara internasional dan bersifat universal. Penamaan tersebut pertama kali dikemukakan Carolus Linnaeus (1707-1778) yang dikenal dengan binominial nomenclature. Penamaan spesies menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan dan memuat aturan-aturan tertentu.
- Populasi, Komunitas, Ekosistem dan Bioma
Tingkatan di atas populasi berupa komunitas, yaitu kumpulan populasi seluruh spesies yang menempati area yang sama. Misalnya, komunitas pantai yang dihuni oleh burung pelikan. Dalam komunitas tersebut terdapat ikan yang dimakan oleh burung pelikan, beragam jenis serangga, cacing, moluska, tumbuhan, dan jamur.
Komunitas beserta lingkungan fisiknya (seperti tanah dan air) menjadi objek kajian pada tingkatan ekosistem. TIngkatan berikutnya berupa bioma, yaitu suatu komunitas utama di bumi yang diklasifikasikan berdasarkan komunitas tumbuhan (vegetasi) yang dominas.
Pengetahuan tentang populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah lingkungan. Misalnya, ledakan populasi, konservasi alam, dan tataruang daerah.
C. Kerja Ilmiah
Kerja Ilmiah yaitu cara kerja yang dipakai para ilmuwan untuk memecahkan masalah, yaitu dengan cara menerapkan metode ilmiah.sedangkan Metode Ilmiah yaitu langka-langka sistematis yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk melakukan penelitian,
langka-langkanya, yaitu:
1. Menetukan permasalahan yang akan dipecahkan,
2. Mengumpulkan data yang berhubungan dengan permasalahan,
3. Menentukan hipotesis (prediksi) terhadap permasalahan,
4. Melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis,
5. Menganalisa data hasil eksperimen,
6. Menarik kesimpulan,
7. Menguji kembali hasil kesimpulan.
- Variabel percobaan dalam kerja ilmiah
Ada 3 macam variabel:
1. Variabel bebas (manipulasi): variabel yang dibuat bervariasi.
2. Variabel terikat (respon): variabel yang timbul akibat varibel bebas.
3. Variabel kontrol: Variabel yang dibuat sama dan terkendali agar tidak memengaruhi
hasil percobaan.
2. Variabel terikat (respon): variabel yang timbul akibat varibel bebas.
3. Variabel kontrol: Variabel yang dibuat sama dan terkendali agar tidak memengaruhi
hasil percobaan.
- Sikap Ilmiah
1. Jujur mengungkapkan fakta.
2. Berpendapat secara ilmiah dan berpikir kritis,
3. Memunyai keingintahuan yang tinggi,
4. Bisa membedakan antara opini dasn pendapat ilmiah (objektif)
5. Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan ilmiah,
6. Disiplin, tekun, dan peduli terhadap lingkungan,
7. Bisa bekerja sama secara tim.
- Membuat Laporan Ilmiah
1. Pendahuluan (berisikan tentang perumusan masalah dan hipotesis).
2. Kajian teori (yang berhubungan dendgan permasalahan).
3. Metodologi penelitian.
4. Hasil percobaan dan pembahasannya,
5. Kesimpulan dan saran.
Terima kasih sobat telah membaca materi tentang RUANG LINGKUPAN BIOLOGI: Rangkuman,Cabang-cabang,Objek yang dipelajari,Kerja Ilmiah. Semoga materi ini dapat memberi manfaat bagi sobat. Jangan lupa untuk menyimpan link berikut ini https://materi-pendidikan-indonesia.blogspot.com/2016/08/ruang-lingkupan-biologi-rangkumancabang.html agar sobat bisa mengunjungi materi ini sewaktu-waktu. Baiklah sampai jumpa di postingan materi-materi selanjutnya.