KEBIDANAN (Falsafah, Paradigma, Konsep dan Kerangka Konsep)

Halo sahabat pelajar, selamat datang di blog Materi Pendidikan. Blog ini membahas tentang materi penting yang ada di sekolah. Salah satunya materi tentang KEBIDANAN (Falsafah, Paradigma, Konsep dan Kerangka Konsep). Kami berusaha memberikan materi yang lengkap kepada sobat dengan melampirkan beberapa gambar yang terkait dengan materi tersebut agar mudah dimengerti. Semoga materi yang kami sajikan tentang KEBIDANAN (Falsafah, Paradigma, Konsep dan Kerangka Konsep) dapat anda pahami dan sekaligus berguna bagi sobat. Bila sobat ingin mengetahui materi-materi penting lainnya silakan lihat di daftar isi blog ini. Baiklah selamat membaca materi yang sedang sobat cari berikut ini :

Judul : KEBIDANAN (Falsafah, Paradigma, Konsep dan Kerangka Konsep)
Link : KEBIDANAN (Falsafah, Paradigma, Konsep dan Kerangka Konsep)

Rekomendasi Materi!!!


KEBIDANAN (Falsafah, Paradigma, Konsep dan Kerangka Konsep)

Falsafah kebidanan, Paradigma, Konsep dan Kerangka Konsep adalah materi yang akan kita bahas dan akan sedikit menyinggung mengenai pengertian falsafah/filsafat kebidanan, filosofi asuhan kebidanan menurut IBI ACNM dan rakernas, pengertian paradigma kebidanan menurut para ahli, Komponen Paradigma, pengertian bidan dan praktiknya secara internasional, Definisi Bidan menurut berbagai sumber, istilah istilah kebidanan, wewenang bidan, langsung saja kita simak baik baik, semoga dapat membantu.

Falsafah Kebidanan, Paradigma, Konsep dan Kerangka Konsep

pengertian falsafah/filsafat kebidanan, filosofi asuhan kebidanan menurut IBI ACNM dan rakernas, pengertian paradigma kebidanan menurut para ahli, Komponen Paradigma, pengertian bidan dan praktiknya secara internasional, Definisi Bidan menurut berbagai sumber, istilah istilah kebidanan, wewenang bidan

A. Falsafah Kebidanan

 1. Definisi Falsafah Kebidanan

     Falsafah atau disebut juga filosofi atau filsafat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, falsafah yaitu anggapan, pandangan hidup, sikap batin yang paling umum yang dimiliki orang atau masyarakat.
Falsafah kebidanan yaitu keyakinan, pandangan hidup, penuntun bagi seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan.
     Filosofi berasal dari bahasa yunani yaitu pholosophy yang berarti menyukai kearifan "sesuatu yang memberikan gambaran dan berperan sebagai tantangan untuk memahami dan menggunakan filosofi sebagai dasar untuk memberikanj informasi dan meningkatkan praktik tradisional".

2. Filosofi Kebidanan

     Filosofi kebidanan adalah keyakinan atau pandangan hidup bidan yang digunakan sebagai kerangka pikir dalam memberikan asuhan kebidanan.
     Menurut IBI (2003), filosofi kebidanan merupakan pandangan hidup atau penuntun bagi bidan sebagai kerangka berpikir dalam memberukan asuhan kebidanan.
Filosofi kebidanan menurut ACNM (1996), salah satunya yaitu:
  •  Bidan meyakini bahwa kehamilan, persalinan merupakan proses yang normal.
  • Asuhan kebidanan difokuskan kepada kebutuhan individu, keluarga untuk perawatan fisik, emosi dan hubungan sosial.
  • Klien ikut terlibat dalam menentukan pilihan
  • Meningkatkan pendidikan pada perempuan sepanjang siklus kehidupan
Filosofi asuha kebidanan menurut IBI (2003) salah satunya adalah :
  • Profesi kebidanan secara nasional dalam undang-undang maupun peraturan pemerintah Indonesia yang merupakan salah satu tenaga pelayanan kesehatan profesional dan secara internasional diakui oleh ICM, FIGO, dan WHO.
  • Bidan meyakini bahwa menstruasi, kehamilan, persalinan, dan menopause adalah proses fisiologis dan hanya sebagian kecil yang membutuhkan intervensi medis.
  • Persalinan adalah suatu proses yang alami, peristiwa normal, namum apabila tidak dikelola dengan tepat dapat berubah menjadi abnormal.
Filosofi asuhan kebidanan menurut Rakernas 2011 antara lain:
  • Kehamilan dan persalinan suatu proses alamiah dan bukan penyakit
  • Perempuan adalah pribadi yang unik, mempunyai hak, kebutuhan dan keinginan masing-masing, oleh karena itu harus berpartisipasi aktif dalam asuhannya.
  • Keunikan fisik, emosional, kekhususan sosial, budaya yang dibawa perempuan dan keluarga harus dihormati.

B. Paradigma, Konsep dan Kerangka Konsep

1. Pengertia Paradigma

Banyak ahli membahas pengertian paradigma, Pengertian paradigma antara lain sebagai berikut :
  • Pandangan fundamental tentang persoalan dalam suatu cabang ilmu pengetahuan (Masterman, 1970)
  • Bagaimana kita, menyerap dunia. Paradigma menjelaskan dunia kepada kita dan menolong kita memahami setiap fenomena yang terjadi disekitar kita (Adam Smith, 1975)
  • Pola pikir dalam memahami dan menjelaskan aspek tertentu dari setiap kenyataan (Ferguson)
  • Paradigma adalah suatu pandangan global yang dianut oleh mayoritas anggota suku kelompok ilmiah (Kohu, 1977)
  • Suatu perangkat bantuan yang memiliki nilai tinggi dan sangat menentukan bagi penggunaya untuk dapat memiliki pola dan cara pandang dasar yang khas dalam melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan  mengenai suatu kenyataan atau fenomena kehidupan manusia (Purwanto P, 1997)
     Paradigma merupakan teori-teori yang membentuk susunan yang mengatur teori itu berhubungan satu dengan yang lain.
     Paradigma kebidanan merupakan suatu cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan, yaitu pandangan terhadap : Manusia (wanita), lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan/kebidanan dan keturunan (Mustika, 2004)

2. Komponen Paradigma

-Manusia (Wanita)
-Bidan dan
-Kesehatan

1.Manusia (wanita)
  •  Paradigma Tentang Manusia
     Manusia (wanita merupakan fokus dari pelayanan kebidanan, bertindak sebagai klien yang merupakan makhluk biopsikososial dan spiritual yang komprehensip/satu kesatuan yang memiliki sifat unik dengan kebutuhannya yang berbeda-beda sesuai tingkat perkembangannya masing-masing (Konsorsium Ilmu Kesehatan, 1992).
  • Konsep Tentang Manusia
     Perempuan atau manusia adalah makhluk biopsikososial. Biopsikososial berasal dari kata Bios.
Bios berasal dari kata Bio yang artinya Hidup. Manusia merupakan suatu susunan sel hidup yang membentuk suatu satuan sistem organ tubuh (Musculo Skeletal, saluran pernafasan, saluran pencernaan, dsb). Manusia mempunyai kebutuhan agar tetap hidup. Manusia tidak lepas dari hukum alam dilahirkan, berkembang, dan akhirnya mati.

2. Bidan
     Bidan merupakan profesi yang diakui secara nasional maupun internasional dengan sejumlah praktisi diseluruh dunia. Pengertian bidan dan praktiknya secara internasional telah diakui oleh International Confederation of Midwives (ICM), Federation International of Gynaecologist and Obstetrian (FIGO) dan World Health Organization (WHO), sedangkan secara nasional telah diakui oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sebagai organisasi profesi bidan di Indonesia.

Definisi bidan menurut beberapa sumber, yaitu :
  • Menurut WHO, ICM, dan FIGO (1922) Bidan adalah seorang yang diakui secara reguler dalam program pendidikan bidan, diakui secara yuridis, ditempatkan dan mendapat kualifikasi serta terdaftar di sektor dan memperoleh izin melaksanakan praktik kebidanan.
  • IBI (2003) Bidan adalah seorang perempuan yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan bidan yang telah diakui pemerintah dan telah lulus sesuai dengan persyaratan yang berlaku, dicatat (register) dan diberi izin secara sah untuk menjalankan praktik.
Terkait dengan pengertian bidan tersebut, ada beberapa istilah yang perlu disampaikan pengertiannya agar terjadi persamaan persepsi:
  • Kebidanan ( Midwifery) :
Merupakan ilmu yang terbentuk dari sintesa berbagai disiplin ilmu (multi disiplin) yang terkait dengan pelayanan kebidanan, meliputi ilmu kedokteran, ilmu keperawatan, ilmu perilaku, ilmu sosial budaya, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu manajemen untuk dapat memberikan pelayanan kepada ibu dalam masa pra konsepsi, hamil, bersalin, post partum, bayi baru lahir.
  • Pelayanan Kebidanan (Midwifery services)
Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidang yang telah terdaftar yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan. Seluruh tugas menjadi tanggung jawab praktik profesi bidan dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
  • Asuhan Kebidanan
Asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada klien hal mempunyai kebutuhan / masalah dalam bidang kesehatan ibu masa hamil, masa persalinan, nifas dsb.
  • Praktik Kebidanan (Midfiwery  Practice)
Penerapan Ilmu kebidanan dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada klien dengan pendekatan manajemen kebidanan.
  • Manajemen Kebidanan (Midwifery Management)
Pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan  metode pemecahan masalah secara sistematis, mulai dari pengkajian, analisis data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
  • Body of Knowledge/ Tunjauan Keilmuan Kebidanan
Keberadaan disiplin keilmuan kebidanan sama seperti keilmuan lain yang telah jauh berkembang sehingga dalam perjalanannya mulai dipertanyakan identitas dirinya sebagai suatu disiplin keilmuan yang mandiri. Hal yang sering dipertanyakan adalah pada pengetahuan kebidanan.

Wewenang Bidan

Bidan dalam menjalankan praktiknya berwenang untuk memberikan pelayanan yang meliputi pelayanan kesehatan ibu, pelayanan kesehatan anak, pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana.

3. Kesehatan

Definisi sehat menurut Perkin (1938) yaitu suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dengan faktor yang mempengaruhinya. Batasan kesehatan menurut WHO yaitu suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang sempurna dan bukan sekedar tidak ada penyakit/kelemahan.

C. Kerangka Konsep

Klien dalam kebidanan adalah manusia (wanita) sebagai individu, keluarga, kelompok/masyarakat yang dinilai memerlukan atau mencari sendiri pelayanan kesehatan karena ada kebutuhan, permasalahan, keadaan beresiko atau keadaan darurat. Pandangan tersebut diatas merupakan dasar/landasan untuk mencapai sasaran kebidanan pada ibu, bayi dan anak balita. Bidan memberi bantuan pada manusia atau wanita dalam memenuhi kebutuhan penyesuaian terhadap keadaan sehat/sakit sehingga tercapai sehat optimal.

Terima kasih sobat telah membaca materi tentang KEBIDANAN (Falsafah, Paradigma, Konsep dan Kerangka Konsep). Semoga materi ini dapat memberi manfaat bagi sobat. Jangan lupa untuk menyimpan link berikut ini https://materi-pendidikan-indonesia.blogspot.com/2016/08/kebidanan-falsafah-paradigma-konsep-dan.html agar sobat bisa mengunjungi materi ini sewaktu-waktu. Baiklah sampai jumpa di postingan materi-materi selanjutnya.

Postingan terkait: