Intensitas dan Penerapan Gelombang Bunyi

Halo sahabat pelajar, selamat datang di blog Materi Pendidikan. Blog ini membahas tentang materi penting yang ada di sekolah. Salah satunya materi tentang Intensitas dan Penerapan Gelombang Bunyi. Kami berusaha memberikan materi yang lengkap kepada sobat dengan melampirkan beberapa gambar yang terkait dengan materi tersebut agar mudah dimengerti. Semoga materi yang kami sajikan tentang Intensitas dan Penerapan Gelombang Bunyi dapat anda pahami dan sekaligus berguna bagi sobat. Bila sobat ingin mengetahui materi-materi penting lainnya silakan lihat di daftar isi blog ini. Baiklah selamat membaca materi yang sedang sobat cari berikut ini :

Judul : Intensitas dan Penerapan Gelombang Bunyi
Link : Intensitas dan Penerapan Gelombang Bunyi

Rekomendasi Materi!!!


Intensitas dan Penerapan Gelombang Bunyi

Kali ini kita akan membahas materi Intensitas. Adapun yang akan kita bahas mengenai intensitas yaitu pengertian intensitas, rumus intensitas bunyi, taraf intensitas bunyi, dan juga penerapan gelombang bunyi. Baiklah mari kita simak materi berikut.

INTENSITAS

Intensitas didefinisikan sebagai energi yang dipindahkan tiap satuan waktu tiap satuan luas. Karena energi tiap satuan waktu kita ketahui sebagai pengertian daya, maka intensitas bisa dikatakan juga daya tiap satuan luas. Secara matematis intensitas dirumuskan sebagai berikut.
I = P/A
Keterangan:
I = intensitas bunyi (W/m2)
P = energi tiap waktu atau daya (W)
A = luas (m2)

intensitas bunyi
intensitas bunyi
Jika sumber bunyi memancarkan bunyi ke segala arah sama besar (isotropik), luas yang dimaksud sama dengan luas permukaan bola, persamaan intensitas dapat dinyatakan : I = P/4πR2.

Taraf intensitas bunyi adalah logaritma perbandingan intensitas bunyi terhadap intensitas ambang. Secara matematis taraf intensitas bunyi dituliskan sebagai berikut.
TI = 10 log I/Io 
Keterangan:
TI = taraf intensitas bunyi (dB)
I = intensitas bunyi (W/m2)
Io= intensitas ambang pendengaran manusia (10^-12 W/m2)

Untuk n buah sumber bunyi identik, misalnya ada n sirene yang dinyalakan bersama bersama, maka besarnya taraf intensitas bunyi dinyatakan:
TIn = TI1 + 10 log n
Jika didengar di dua titik yang jaraknya berbeda, besar intensitas bunyi bunyi di titik kedua bisa dinyatakan sebagai berikut.
TI = TI1 + 20 log (RA/RB)

PENERAPAN GELOMBANG BUNYI

Gelombang ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, antara lain pada kacamata tunanetra yang dilengkapi dengan alat pengirim dengan alat pengirim dan penerima ultrasonik; mengukur kedalaman laut; dan alat kedokteran, misalnya pada pemeriksaan USG (ultrasonografi).

Manfaat cepat rambat bunyi dalam kehidupan sehari-hari yaitu cepat rambat gelombang bunyi dimanfaatkan oleh para nelayan untuk mengetahui siang dan malam; pada malam hari kita mendengar suara lebih jelas daripada siang hari karena kerapatan udara pada malam hari lebih rapat dibandingkan dengan siang hari.

Resonansi sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan resonansi pada alat musik seperti seruling, gendang, beduk, dan lain-lain.

Manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari, antara lain menentukan kedalaman laut yaitu pada dinding kapal bagian bawah dipasang sebuah sumber getaran (osilator), didekat osilator dipasang alat penerima getaran (hidrofon); melakukan survey geofisika, mendeteksi, menentukan lokasi, dan mengklasifikasi gangguan di bumi atau untuk menginformasikan struktur bumi, mendeteksi lapisan batuan yang mengandung endapan minyak; prinsip pemantulan ultrasonik dapat digunakan untuk mengatur ketebalan pelat logam dan mendeteksi retak-retak pada struktur logam.


Terima kasih sobat telah membaca materi tentang Intensitas dan Penerapan Gelombang Bunyi. Semoga materi ini dapat memberi manfaat bagi sobat. Jangan lupa untuk menyimpan link berikut ini https://materi-pendidikan-indonesia.blogspot.com/2015/08/intensitas-dan-penerapan-gelombang-bunyi.html agar sobat bisa mengunjungi materi ini sewaktu-waktu. Baiklah sampai jumpa di postingan materi-materi selanjutnya.

Postingan terkait: