Rangkuman biologi EKOSISTEM (Pengertian, Macam, Komponen, Tingkatan dan Contoh)

Halo sahabat pelajar, selamat datang di blog Materi Pendidikan. Blog ini membahas tentang materi penting yang ada di sekolah. Salah satunya materi tentang Rangkuman biologi EKOSISTEM (Pengertian, Macam, Komponen, Tingkatan dan Contoh). Kami berusaha memberikan materi yang lengkap kepada sobat dengan melampirkan beberapa gambar yang terkait dengan materi tersebut agar mudah dimengerti. Semoga materi yang kami sajikan tentang Rangkuman biologi EKOSISTEM (Pengertian, Macam, Komponen, Tingkatan dan Contoh) dapat anda pahami dan sekaligus berguna bagi sobat. Bila sobat ingin mengetahui materi-materi penting lainnya silakan lihat di daftar isi blog ini. Baiklah selamat membaca materi yang sedang sobat cari berikut ini :

Judul : Rangkuman biologi EKOSISTEM (Pengertian, Macam, Komponen, Tingkatan dan Contoh)
Link : Rangkuman biologi EKOSISTEM (Pengertian, Macam, Komponen, Tingkatan dan Contoh)

Rangkuman biologi EKOSISTEM (Pengertian, Macam, Komponen, Tingkatan dan Contoh)

Ekosistem adalah materi pelajaran biologi kelas 10 tingkat SMA semster 1, dimana disini akan kita bahas lengkap rangkuman biologi ekosistem tentang pengertian ekosistem, ekosistem alami, darat, perairan, laut dan buatan. vegetasi pamah dan pegunungan, Komponen komponen m\pembentuk ekosistem, Tinkatan ekosistem serta contohnya. Semoga dapat membantu

Ekosistem

Pengertian Ekosistem

Apa itu ekosistem? ekosistem adalah sebuah sistem ekologi yang dibentuk oleh hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem dapat pula diartikan sebagai sebuah tatanan kesatuan utuh dan menyeluruh antara semua unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi satu sama lain.

Secara garis besar ekosistem dibagi menjadi 2 yaitu ekosistem alami dan buatan.

Macam Macam Ekosistem

Seperti yang telah kita singgung tadi, ekosistem dibagi menjadi dua yaitu ekosistem alami dan buatan, berikut penjelasannya:

Ekosistem Alami

Yang dimaksud dengan ekosistem alami adalah suatu ekosistem yang dibentuk secara alami, tanpa ada campur tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan :

• Ekosistem Darat

Ekosistem darat (Terestrial) adalah ekosistem yang faktor lingkungannya didominasi oleh daratan. Berdasarkan topografinya, ekosistem darat di Indonesia dapat dibedakan menjadi 2 yaitu, ekosistem vegetasi pamah dan ekosistem vegetasi pegunungan.

 Vegetasi pamah adalah ekosistem yang membentang dari ketinggian 0 sampai 1000 meter di atas permukaan laut. Sebagian besar hutan Indonesia termasuk ke dalam ekosistem ini. Adapun dalam ekosistem ini, terdapat 2 vegetasi yang umum terbentuk, yaitu vegetasi rawa dan vegetasi darat.

1. pengertian Vegetasi rawa adalah vegetasi yang terdapat di daerah rawa yang tergenang air. Yang tergolong ekosistem vegetasi rawa antara lain ekosistem hutan mangrove, ekosistem hutan rawa air tawar, serta ekosistem hutan tepi sungai.
2. pengertian Vegetasi darat adalah vegetasi yang terdapat di darat yang tidak tergenang air. Tang tergolong ekosistem vegetasi darat misalnya ekosistem pantai, ekosistem padang rumput, dan ekosistem padang ilalang.

 Vegetasi Pegunungan adalah ekositem yang membentang pada ketinggian >1000 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan ketinggian tempatnya, ekosistem vegetasi pegunungan dibedakan kembali menjadi beberapa sub vegetasi ekosistem, yaitu:

1. Vegetasi hutan pegunungan, berupa wilayah dengan vegetasi pada ketinggian 1500- 3.300 meter dpl. Dalam ekosistem ini, semakin tinggi elevasinya, maka semakin pendek vegetasi dan semakin rendah keanekaragaman ekosistemnya. Dalam ekosistem ini dapat dijumpai beberapa tumbuhan seperti lumut, anggrek, dan tumbuhan epifit.
2. Vegetasi padang rumput pegunungan, berupa wilayah pada ketinggian 3.200-3.600 m dpl dengan vegetasi yang dominan berupa rumput yang dapat tumbuh mencapai tinggi 1 meter. Misalnya adalah padang rumput yang ada di pegunungan Irian Jaya.
3. Vegetasi terbuka lereng berbatu, berupa wilayah dengan vegetasi berupa rumput, tumbuhan paku, dan semak. Vegetasi ini terdapat di lereng-lereng bukit batuan kapur yang lembab.
4. Vegetasi rawa gambut, berupa wilayah dengan dominasi pertumbuhan rumput yang menutupi tanah gambut.

• Ekosistem Perairan (akuatik)

   
  

Yang dimaksud dengan ekosistem perairan adalah ekosistem yang faktor lingkungannya didominasi oleh perairan. Ekosistem perairan dapat dibedakan jadi 2 ekosistem, yaitu ekositem air tawar dan ekosistem laut.

1) Pengertian Ekosistem Air Tawar adalah ekosistem perairan yang dicirikan dengan salinitas atau kadar garam yang rendah dari air yang mendominasinya. Beberapa ciri ekosistem air tawar ini antara lain:

1. Salinitas (kadar garam) rendah.
2. Perbedaan suhu siang dan malam tidak terlalu besar.
3. Penetrasi (masuknya) cahaya matahari terbatas.
4. Pengaruh iklim dan cuaca relatif kecil pada ekosistem ini.

 2) Pengertian Ekosistem Laut adalah ekosistem perairan yang dicirikan dengan salinitas atau kadar garam yang tinggi dari air yang mendominasinya. Ciri-ciri ekosistem air laut antara lain:

1. Salinitas (kadar garam) tinggi sekitar 0,3%.
2. Terdapat kehidupan di semua kedalaman, kecuali di zona batial.
3. Rantai makanan relatif panjang.

 Ekosistem Buatan

Pengertian ekosistem buatan adalah suatu ekosistem yang dibentuk melalui adanya campur tangan manusia. Ekosistem buatan dicirikan dengan rendahnya keanekaragaman organisme yang hidup di dalamnya. Adapun beberapa contoh ekosistem buatan misalnya ekosistem bendungan, ekosistem sawah, dan ekosistem pemukiman.

Komponen komponen penyusun ekosistem

Komponen penyusun ekosistem secara umum terbagi menjadi dua garis besar yaitu komponen biotik dan komponen abiotik:

Komponen Biotik

Pengertian komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup. Komponen biotik meliputi semua mahkluk hidup atau organisme baik yang berukuran mikroskopis serta makroskopis.
Berdasarkan caranya memperoleh makanannya dalam sebuah ekosistem, anggota komponen biotik dapat dibedakan menjadi empat bagian yaitu:

1. Produsen yaitu organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri (autotrof).
2. Konsumen yaitu organisme yang tidak dapat menghasilkan zat makanan sendiri tetapi dapat menggunakan zat makanan yang dibuat oleh organisme lain.
3. Dekomposer adalah jasad renik yang berperan dengan menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati maupun hasil pembuangan sisa pencernaan.  
4. Detritivor adalah kelompok mahkluk hidup yang menghancurkan bahan-bahan organik dari sisa-sisa tubuh mahkluk hidup yang telah mati serta menjadi hancuran-hancuran.

Komponen Abiotik

Pengertian Komponen abiotik adalah komponen tak hidup dalam suatu ekosistem.
Komponen abiotik sangat menentukan dari jenis makhluk hidup dan yang menghuni suatu lingkungan.
Komponen abiotik terbagi menjadi 6 yaitu :

1. Suhu atau Temperatur
2. Sinar matahari
3. Air
4. Tanah
5. Angin, dan
6. Garis Lintang

Tingkatan Ekosistem

Berikut adalah tingkatan ekosistem dari yang terkecil sampe ke tingkatan yang besar

1. Sel
2. Jaringan
3. Organ
4. Sistem Organ
5. Organisme atau Individu
6. Populasi
7. Komunitas
8. Ekosistem
9. Bioma
10. Biosfer

Terima kasih sobat telah membaca materi tentang Rangkuman biologi EKOSISTEM (Pengertian, Macam, Komponen, Tingkatan dan Contoh). Semoga materi ini dapat memberi manfaat bagi sobat. Jangan lupa untuk menyimpan link berikut ini https://materi-pendidikan-indonesia.blogspot.com/2016/12/rangkuman-biologi-ekosistem-pengertian.html agar sobat bisa mengunjungi materi ini sewaktu-waktu. Baiklah sampai jumpa di postingan materi-materi selanjutnya.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Arif Hidayat — Sunday, December 18, 2016 — Biologi