»

PROTEIN SEBAGAI ZAT PEMBANGUN ( Jenis, Fungsi, Efek Kelebihan dan Kekurangan Protein serta Sumber Protein)

Halo sahabat pelajar, selamat datang di blog Materi Pendidikan. Blog ini membahas tentang materi penting yang ada di sekolah. Salah satunya materi tentang PROTEIN SEBAGAI ZAT PEMBANGUN ( Jenis, Fungsi, Efek Kelebihan dan Kekurangan Protein serta Sumber Protein). Kami berusaha memberikan materi yang lengkap kepada sobat dengan melampirkan beberapa gambar yang terkait dengan materi tersebut agar mudah dimengerti. Semoga materi yang kami sajikan tentang PROTEIN SEBAGAI ZAT PEMBANGUN ( Jenis, Fungsi, Efek Kelebihan dan Kekurangan Protein serta Sumber Protein) dapat anda pahami dan sekaligus berguna bagi sobat. Bila sobat ingin mengetahui materi-materi penting lainnya silakan lihat di daftar isi blog ini. Baiklah selamat membaca materi yang sedang sobat cari berikut ini :

Judul : PROTEIN SEBAGAI ZAT PEMBANGUN ( Jenis, Fungsi, Efek Kelebihan dan Kekurangan Protein serta Sumber Protein)
Link : PROTEIN SEBAGAI ZAT PEMBANGUN ( Jenis, Fungsi, Efek Kelebihan dan Kekurangan Protein serta Sumber Protein)

Rekomendasi Materi!!!


PROTEIN SEBAGAI ZAT PEMBANGUN ( Jenis, Fungsi, Efek Kelebihan dan Kekurangan Protein serta Sumber Protein)

Protein adalah materi pelajaran Ilmu gizi, dan disini kita akan membahas mengenai Protein sebagai bahan pembangun tubuh, Jenis jenis protein, Fungsi protein, Efek jika kelebihan atau kekurangan protein dan Sumber sumber penghasil protein. semoga dapat membantu

Protein

Protein sebagai bahan pembangun tubuh, Jenis jenis protein, Fungsi protein, Efek jika kelebihan atau kekurangan protein dan Sumber sumber penghasil protein


Protein Sebagai Zat Pembangun tubuh

Sampai batas usia tertentu, tubuh manusia pasti akan mengalami pertumbuhan, seperti bertambah tinggi, bertambah besar, dan lain-lain.
Hal tersebut disebabkan karena adanya proses pembelahan sel yang menghasilkan sel-sel yang baru sehinggu tumbuh sel tersebut dan bertambah banyak.

Protein berguna sebagai bahan pembangun sel-sel dalam jaringan tubuh dan mengganti atau memperbaiki sel-sel dalam jaringan tubuh yang rusak. Oleh karena, anak-anak dalam proses pertumbuhan perlu mendapatkan asupan protein yang cukup.
Protein senditi tersusun dari unsur-unsur Karbon(C), Hidrogen (H), Oksigen (O) dan Nitrogen (N), selain mengandung unsur-unsur tersebut juga mengandung unsur belerang atau sulfur (S) dan fosfor (P).

Protein dibentuk oleh berbagai macam asam amino. 20 asam amino diperlukan untuk membentuk protein-protein dalam tubuh manusia. 10 asam amino di antaranya tidak dapat dibuat di dalam tubuh manusia, sehingga diperoleh dari makanan yang mengandung protein. Karena sangat penting bagi tubuh, maka 10 asam amino tersebut disebut asam amino esensial. Asam amino yang lain dapat dibentuk oleh tubuh. Asam amino ini disebut asam amino non-esensial. Setelah melalui proses pencernaan, protein diserap oleh usus halus dalam bentuk asam amino.

Protein yang kita makan dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan dari tumbuhan (protein nabati). Bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju. Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang kedelai (tempe, tahu), kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya. Kacang kedelai merupakan salah satu sumber protein yang terbaik.

Jenis-Jenis Protein

Jenis jenis protein ada banyak, ada jenis protein berdasarkan fungsi, berdasarkan komponen penyusunnya, dan jenis protein berdasarkan sumbernya.

Jenis protein berdasarkan fungsinya

  • Protein sempurna,
protein sempurna adalah jenis protein yang mengandung asam amino lengkap, baik jenis atau jumlahnya.
Contohnya: Kasein dalam susu.

  • Protein kurang sempurna,
Protein kurang sempurna adalah jenis protein yang mengandung asam amini lengkap tapi beberapa dari mereka sedikit.
Contohnya: Protein yang ada di lagumin dalam kacang-kacangan.

  • Protein tidak sempurna,
Protein tidak sempurna adalah jenis protein yang sedikit atau tidak mengandung asam amino esensial.
Contohnya: Zein pada Jagung.

Macan-macam asam amino antara lain :
  1. Asam Amino Esensial, yaitu jenis asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh, yang terdiri dari leucine, isoleucine, metionin, fenilalanin, treanin, valin, triftrofan, arginin, dan histidin.
  2. Asam Amini Non Esensial, yaitu sebuah asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh, yang terdiri dari asam glutamat, asam aspartat, asparagin, alanin, sistin, sistein, glutamin, prolin, glisin, dan serin.

Jenis protein berdasarkan komponen penyusunnya

jenis jenis protein berdasarkan komponen penyusunnya antara lain :
  • Protein Sederhana
Protein sederhana adalah protein yang berasal dari hidrolisa. Jumlah hasil dari protein ini terdiri dari campuran berbagai asam amino.
  • Protein Kompleks
Protein Kompleks adalah protein yang berasal dari hasil hidrolisa dan jumlah hasil dari protein ini terdiri dari berbagai macam asam amino serta selain itu juga ada komponen lain seperti unsur logam dan gugusan phospat.
  • Protein Derivat
Protein Derivat adalah protein yang merupakan intermediet product atau ikatan antara yang merupakan hasil hidrolisa parsial yang asalnya dari protein native.

Jenis-jenis protein berdasarkan sumbernya

jenis jenis proten berdasarkan sumbernya antara lain sebagai berikutL
  • Protein Nabati
Protein Nabati adalah jenis protein yang asalnya dari tumbuhan-tumbuhan. Contoh : kacang, tahu, dan lain-lain.
  • Protein Hewani
Protein Hewani adalah jenis protein yang asalnya dari hewan. Contoh : susu, telur, dan lain-lain.

Fungsi Protein

Protein memiliki berbagai macam manfaat yang terkandung didalamnya, berikut adalah manfaat manfaat yang ada dalam protein :
  1. Sebagai zat pembangun
  2. Sebagai sumber karbohidrat
  3. Sebagai pengganti sel yang rusak
  4. Sebagai biokatalisator
  5. Memelihara dan menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh (berfungsi sebagai penyangga)
  6. Sebagai salah satu senyawa yang berperan penting dalam pertumbuhan dan mempertahankan struktur tubuh atau komposisi sel, jaringan, organ tubuh.

Akubat Jika Kekurangan dan Kelebihan Protein

Memiliki kandungan protein dalam tubuh dan kekurangan protein dalam tubuh tentu memiliki dampak, berikut adalah dampak apabila kekurangan dan kelebihan protein dalam tubuh :
  • Kekurangan
  1. Marasmus adalah suatu penyekit gizi buruk yang biasanya menimpa bayi yang berusia dibawah 12 bulan.
  2. Kwashiorkor, adalah Sama- sama penyakit yang timbul karena kekurangan protein, namun bedanya adalah penyakit ini seringkali menjangkit anak- anak usia 1 hingga 3 tahun.
  3. Chacexia, adalah penyakit yang terjadi karena seseorang kekurangan protein. berdasarkan penelitian, penyakit ini mengakibatkan penurunan berat badan, kanker, gagal ginjal, dan penyakit menular lainnya.
  4. Gagal Hati
  5. Apati
  6. Edema
  7. Gangguan Otak
  8. Penyakit Jantung
  9. Rambut Rontok dan
  10. Kelelahan
  • Akibat Kelebihan Protein
  1. Gagal Ginjal
  2. Pengasaman pada Darah
  3. Osteoporosis

Sumber Protein

berikut adalah sumber sumber protein secara umum dapat ditemukan pada :
Protein sebagai bahan pembangun tubuh, Jenis jenis protein, Fungsi protein, Efek jika kelebihan atau kekurangan protein dan Sumber sumber penghasil protein

  1. Tahu
  2. Tempe
  3. Keju
  4. Susu
  5. Daging
  6. Kacang-Kacangan
  7. Telur
  8. Kentang
  9. dan lain-lain.
 

Terima kasih sobat telah membaca materi tentang PROTEIN SEBAGAI ZAT PEMBANGUN ( Jenis, Fungsi, Efek Kelebihan dan Kekurangan Protein serta Sumber Protein). Semoga materi ini dapat memberi manfaat bagi sobat. Jangan lupa untuk menyimpan link berikut ini https://materi-pendidikan-indonesia.blogspot.com/2016/09/protein-sebagai-zat-pembangun-jenis.html agar sobat bisa mengunjungi materi ini sewaktu-waktu. Baiklah sampai jumpa di postingan materi-materi selanjutnya.

Postingan terkait:

— — Edit Post