Judul : PENGELOLAAN WAKTU(Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Manfaat)
Link : PENGELOLAAN WAKTU(Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Manfaat)
PENGELOLAAN WAKTU(Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Manfaat)
Kali ini kita akan membahas tentang Mengelola Waktu Secara Produktif, yaitu sebuah materi pelajaran kelas XI Administrasi perkantoran tentang mengelola waktu secara efektif dan efisien, disini yang akan dibahas yaitu tentang pengertian pengelolaan waktu, fungsi, tujuan dan manfaat, semoga dapat membantu.
Mengelola Waktu Secara Produktif
Pengertian Pengelolaan Waktu
Waktu meupakan sumber daya yang penting. Setiap hari, semua orang memiliki jumlah yang sama. Waktu tidak dapat diakumulasi. Kita tidak dapat mematikan atau menyalakannya. Waktu tidak bisa digantikan atau diputar ulang.
Pengelolaan waktu sama dengan proses pengelolaan sumber daya lainnya. Pengelolaan waktu memerlukan analisis dan perencnaan. Untuk memahami dan menerapkan prinsip pengelolaan waktu, kita harus mengetahui cara memanfaatkan waktu, juga masalah yang dihadapi dalam memanfaatkan waktu dan penyebabnya. Dengan memahami hal-hal tersebut, kita dapat menerapkan cara meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu, sehingga waktu yang kita miliki menjadi lebih produktif.
Pengelolaan waktu atu sering disebut dengan manajemen waktu merupakan perencanaan pengorganisasian penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya untuk kerja. Sumber daya yang mesti dikelola secara efektif dan efisien. Efektivitas terlihat dari tercapainya tujuan menggunakan waktu byang telah ditetapkan sebelumnya. Kata efisien tidak lain mengandung dua makna, aitu makna pengurangan waktu yang ditentukan, dan makna investasi waktu menggunakan waktu yang ada.
Pengurangan waktu yang ditentukan bermakna bahwa kita dapat menghemat waktu. Sebuah pekerjaan ang biasanya diselesaikan dalam satu jam, dengan manajemen waktu diupayakan pekerjaan tersebut selesai kurang dari satu jam. Sehingga siswa waktu yang tersedia dapat diinvestasikan misalnya dengan melatih kemampuan baru yang bermanfaat.
Dengan kata lain manajemen waktu dapat diartikan sebagai tindakan atau proses perencanaan dan secara sadar melakukan kontrol atas jumlah waktu yang dihabiskan untuk kegiatan tertentu terutama untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, atau produktivitas. Pengertian ini mengandung makna bahwa kita yang mengendalikan waktu, bukan sebaliknya kita yang dikendalikan waktu.
Fungsi Pengelolaan Waktu
Fungsi pengelolaan waktu mengacu kepada fungsi manajemen secara umum. Fungsi manajemen sebagaimana diungkapkan oleh George R. Terry terdiri atas
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (organizing)
- Pengarahan (actuating)
- Pengawasan (controlling)
Dalam mengelola waktu, kita dituntut untuk menghilangkan kebiasaan menggunakan waktu tanpa perencanaan, pengorganisasian, pengarahaan, dan evaluasi. Memang kebanyakan dari kita jarang melakukan fungsi-fungsi tersebut. Kita hanya beraktivitas mengikuti arus waktu, mengerjakan tugas diterima, dan menghabiskan waktu tanpa benar-benar tahu tujuan yang hendak dicapai.
Dengan menerapkan fungsi pengelolaan waktu, kita harus meluangkan waktu tersendiri untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengevaluasi penggunaan waktu kita. Tampak dan dirasakan seperti membuang-buang waktu dengan mengikuti fungsi manajemen dalam mengelola waktu. Padahal, dengan merencanakan terlebih dahulu penggunaan waktu bukanlah suatu pemborosan melainkan memberikan pedoman dan arah bahkan pengawasan terhadap waktu. Dari tinjauan secara komprehensif pekerjaan yang hendak dikerjakan dan rumusan tertulis sebuah rencana dapat diketahui prioritas pekerjaan dan pilihan untuk dikerjakan sendiri, diwakilkan, atau ditinggalkan.
Setelah pengorganisasian terjadi maka penggerakan pun dilakukan ang mencakup pelaksanaan sendiri dan pemberian motivasi kepada pemegang delegasi. Satu hal yang penting ialah komitmen kuat untuk konsisten pada rencana.
Akhirnya, setelah selesai tuntas pekerjaan dilakukan pengawasan berdasarkan rencana. Dalam situasi waktu sesuai rencana belum habis, sedangkan pekerjaan telah tuntas seyogyanya dipergunakan untuk menambah kuantitas, merencanakan pekerjaan selanjutnya dan atau investasi waktu.
Fungsi pengelolaan waktu dimaksudkan untuk menjaga kualitas penggunaan waktu dengan berpedoman kepada empat indicator, yaitu:
- Tetap merencanakan
- Tetap mengorganisasikan
- Tetap menggerakkan
- Tetap melakukan pengawasan.
Empat prinsip tersebut dapat dilaksanakan dalam semua pekerjaan. Variasi terjadi dalam kerumitan dan kecepatan setiap tahap-tahap yang dilakukan.
Tujuan Pengelolaan Waktu
Tujuan pengelolaan waktu karena pengelolaan waktu yang baik dapat:
1. Membantu kita untuk bekerja lebih efektif dengan skala prioritas
2. Menjauhkan kita dari stress, kita dapat mengontrol setiap tugas dan tenggat waktunya
3. Menghindari perasaan bersalah karena semua telah dijadwalkan
4. Mengurangi kecenderungan untuk menunda pekerjaan
5. Membuat kita lebih produktif dengan menghindari hambatan dan gangguan yang menghalangi dari tujuan
6. Menghindari kegiatan yang bentrok atau tabrakan
7. Memberikan kita kebebasan dan kendali terhadap waktu
8. Mengevaluasi kemajuan
Manfaat Pengelolaan Waktu
Manfaat manfaat dari pengelolaan waktu dengan baik antara lain:
1. Meningkatkan produktivitas
2. Meningkatkan kepuasan kerja
3. Memperbaiki hubungan antar manusia
4. Mengurangi ketegangan dan kecemasan
5. Lebih sehat
Terima kasih sobat telah membaca materi tentang PENGELOLAAN WAKTU(Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Manfaat). Semoga materi ini dapat memberi manfaat bagi sobat. Jangan lupa untuk menyimpan link berikut ini https://materi-pendidikan-indonesia.blogspot.com/2016/08/pengelolaan-waktupengertian-fungsi.html agar sobat bisa mengunjungi materi ini sewaktu-waktu. Baiklah sampai jumpa di postingan materi-materi selanjutnya.