KABINET WILOPO : Program Kerja, dan Penyebab Jatuhnya Kabinet Wilopo

Halo sahabat pelajar, selamat datang di blog Materi Pendidikan. Blog ini membahas tentang materi penting yang ada di sekolah. Salah satunya materi tentang KABINET WILOPO : Program Kerja, dan Penyebab Jatuhnya Kabinet Wilopo. Kami berusaha memberikan materi yang lengkap kepada sobat dengan melampirkan beberapa gambar yang terkait dengan materi tersebut agar mudah dimengerti. Semoga materi yang kami sajikan tentang KABINET WILOPO : Program Kerja, dan Penyebab Jatuhnya Kabinet Wilopo dapat anda pahami dan sekaligus berguna bagi sobat. Bila sobat ingin mengetahui materi-materi penting lainnya silakan lihat di daftar isi blog ini. Baiklah selamat membaca materi yang sedang sobat cari berikut ini :

Judul : KABINET WILOPO : Program Kerja, dan Penyebab Jatuhnya Kabinet Wilopo
Link : KABINET WILOPO : Program Kerja, dan Penyebab Jatuhnya Kabinet Wilopo

Rekomendasi Materi!!!


KABINET WILOPO : Program Kerja, dan Penyebab Jatuhnya Kabinet Wilopo

Oke sobat, pada kesempatan ini kita akan membahas materi sejarah Kabinet Wilopo. Kabinet Wilopo ini merupakan salah satu kabinet pada masa demokrasi liberal. Kabinet Wilopo ini berlangsung sejak 3 April 1952 hingga 2 Juni 1953. Kabinet Wilopo dipimpin oleh Mr. Wilopo sebagai perdana menteri. Kabinet ini merupakan zaken kabinet karena terdiri dari para pakar yang ahli di bidangnya.
KABINET WILOPO : Program Kerja, dan Penyebab Jatuhnya Kabinet Wilopo
Wilopo

Program Kerja Kabinet Wilopo

Program kerja Kabinet Wilopo antara lain sebagai berikut.
  1. Mempersiapkan pemilihan umum.
  2. Berusaha mengembalikan Irian Barat ke dalam wilayah Republik Indonesia.
  3. Menigkatkan keamanan dan kesejahteraan.
  4. Memperbarui bidang pendidikan dan pengajaran.
  5. Melaksanakan politik luar negeri bebas dan aktif.

Jatuhnya Kabinet Wilopo

Kesulitan yang dihadapi Kabinet Wilopo adalah adanya gerakan separatisme di sejumlah daerah, adanya peristiwa 17 Oktober 1952 mengenai gerakan sejumlah perwira Angkatan Darat yang menekan Presiden Soekarno agar membubarkan parlemen, dan peristiwa Tanjung Morawa di Sumatra Utara.

Peristiwa Tanjung Morawa terjadi karena pemerintah sesuai dengan persetujuan KMB mengizinkan pengusaha asing untuk kembali mengusahakan tanah-tanah perkebunan. Pada masa Kabinet Sukiman, Mr. Iskaq Cokroadisuryo (menteri dalam negeri) menyetujui dikembalikan tanah Deli Planters Vereenging (DPV) yang sudah bertahun-tahun ditinggalkan pemiliknya. Namun, selama ditinggalkan oleh pemiliknya, tanah tersebut digarap oleh para petani.

Penyerahan kembali tanah tersebut dilaksanakan pada masa Kabinet Wilopo. Polisi pada tanggal 16 Maret 1953 mengusir para penggarap tanah yang tidak memiliki izin. Akibatnya terjadilah bentrokan senjata dan lima orang petani terbunuh. Peristiwa-peristiwa tersebut mendapatkan sorotan yang tajam dari pers maupun dari parlemen. Sidik Kertapati dari Serikat Tani Indonesia (Sakti) mengajukan mosi tidak percaya terhadap Kabinet Wilopo. Akhirnya pada tanggal 2 Juni 1953 Wilopo mengembalikan mandat kepada presiden.

Terima kasih sobat telah membaca materi tentang KABINET WILOPO : Program Kerja, dan Penyebab Jatuhnya Kabinet Wilopo. Semoga materi ini dapat memberi manfaat bagi sobat. Jangan lupa untuk menyimpan link berikut ini https://materi-pendidikan-indonesia.blogspot.com/2015/09/kabinet-wilopo-program-kerja-dan.html agar sobat bisa mengunjungi materi ini sewaktu-waktu. Baiklah sampai jumpa di postingan materi-materi selanjutnya.

Postingan terkait: