Penurunan Titik Beku Larutan

Halo sahabat pelajar, selamat datang di blog Materi Pendidikan. Blog ini membahas tentang materi penting yang ada di sekolah. Salah satunya materi tentang Penurunan Titik Beku Larutan. Kami berusaha memberikan materi yang lengkap kepada sobat dengan melampirkan beberapa gambar yang terkait dengan materi tersebut agar mudah dimengerti. Semoga materi yang kami sajikan tentang Penurunan Titik Beku Larutan dapat anda pahami dan sekaligus berguna bagi sobat. Bila sobat ingin mengetahui materi-materi penting lainnya silakan lihat di daftar isi blog ini. Baiklah selamat membaca materi yang sedang sobat cari berikut ini :

Judul : Penurunan Titik Beku Larutan
Link : Penurunan Titik Beku Larutan

Rekomendasi Materi!!!


Penurunan Titik Beku Larutan

Sobat pada kesempatan ini kita akan membahas materi kimia Penurunan Titik Beku Larutan setelah sebelumnya kita membahas penurunan tekanan uap larutan. Penurunan titik beku larutan merupakan materi yang dipelajari di kelas XII IPA yang menurut saya pelajarannya tidak terlalu sulit untuk dipelajari.
penurunan titik beku larutan
penurunan titik beku larutan

Penurunan Titik Beku Larutan 

Perisitiwa perubahan bentuk suatu zat dari cair ke padat disebut membeku, jadi, titik beku adalah suhu pada saat zat cair mulai membeku. Air murni memiliki titik beku 0˚C. Apabila di dalam air dilarutkan sejumlah zat terlarut yang sukar menguap, misalnya gula hingga semua gula larut sempurna dan terbentuk larutan kemudian didinginkan. Berapa titik beku larutan gula tersebut? Ternyata larutan tersebut akan membeku pada suhu dibawah 0˚C.


Suhu pada saat air murni sebagai pelarut mulai membeku (0˚C) disebut titik beku pelarut (T˚f) dan pada saat larutan gula mulai membeku disebut titik beku larutan (Tf), sedangkan selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku larutan (∆Tf). Secara matematis dapat ditulis:
∆Tf = T˚f - Tf

Suatu larutan non elektrolit 0,1 m dengan air murni sebagai pelarut akan membeku pada suhu -0,186˚C, untuk konsentrasi 0,2 m larutan akan membeku pada suhu -0,372˚C dan dengan konsentrasi 0,3 m larutan akan membeku pada suhu -0,558˚C. Berdasarkan data eksperimrn tersebut, maka sebanyak 1 m larutan nonelektrolit dengan air sebagai pelarut akan membeku pada suhu -1,86˚C. Pada konsentrasi 1 m penurunan titik beku larutan tersebut sebesar 0˚C - (-1,186˚C) = 1,86˚C.

Jadi, akan terjadi penurunan titik beku sebesar 1,86˚C tiap molal pada larutan nonelektrolit dengan pelarut air. Nilai 1.86˚C m-1 selanjutnya disebut dengan tetapan penurunan titik beku molal pelarut (air) atau Kf air. Nilai Kf tergantung dari jenis pelarut yang digunakan.

Melalui data eksperimen diatas dapat dirumuskan hubungan antara penurunan titik beku (∆Tf) dengan kemolalan sebagai berikut:
∆Tf = Kf x m
Keterangan:
∆Tf = penurunan titik beku larutan dengan satuan (˚C).
Kf = tetapan penurunan titik beku molal pelarut (˚C m-1).
m = kemolalan (m)

Terima kasih sobat telah membaca materi tentang Penurunan Titik Beku Larutan. Semoga materi ini dapat memberi manfaat bagi sobat. Jangan lupa untuk menyimpan link berikut ini https://materi-pendidikan-indonesia.blogspot.com/2015/08/penurunan-titik-beku-larutan.html agar sobat bisa mengunjungi materi ini sewaktu-waktu. Baiklah sampai jumpa di postingan materi-materi selanjutnya.

Postingan terkait: